Selasa, 02 Agustus 2011

metallica

Sejarah Berdiri Band Metallica

Metallica, begitulah dunia memanggilnya, band yang masuk dalam scene Underground pada awal tahun 1980-an, Metallica merupakan band mainstream Raksasa Pada masa tersebut, dengan penjualan album yang dahsyat mencapai 57 juta keping di Amerika dan mencapai angka 35 juta keping untuk luar Amerika sungguh prestasi yang dahsyat dan luar biasa.
Sejarah Berdiri Band Metallica
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles - Amerika Serikat dengan nama The Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.

Awal sejarah band ini dimulai di California pada Tahun 1981, oleh drummer Lars Ulrich dan gitaris/vokalis James Hetfield. bassist Ron McGovny kemudian bergabung dan disusul Dave Mustaine. McGovney hengkang dari band setelah berkonflik dengan Mustaine dan posisinya diganti Cliff Burton. Sifat Mustaine yang agresif dan sering bermasalah dengan obat dan alkohol mengakibatkan dia dipecat oleh Ulrich dan Hetfield. Posisinya diisi Kirk Hammet (ex gitaris Exodus), seorang murid Joe Satriani. Setelah hengkang dari band, Mustaine kemudian membentuk Megadeth.

Band ini mendapatkan namanya sewaktu Ulrich diajak promoter Metal San Francisco, yang bernama Ron Quintana, untuk bantu memilih nama dari daftarnya untuk dijadikan nama majalah barunya. Di dalam daftarnya terdapat nama Metallica. Ulrich menyarankan Metal Mania untuk mejalah Quintana dan memilih Metallica untuk band yang baru dia bentuk. Bersama Megadeth, Slayer dan Anthrax, Metallica merupakan salah satu dari empat tokoh thrash metal pada era 1980an. Keempat band ini menjadi raksasa metal pada jamannya dengan skill dan ciri khasnya masing-masing.

Album pertama "Kill ‘Em All" dirilis pada tahun 1983 bersama perusahaan Megaforce. Album pertama ini menjadi contoh sound dasar Metallica untuk era 1980-an dengan khas vokal dan irama berat dari Hetfield. Di debut albumnya yg pertama ini, vocalnya James Hetfield masih nyaring, teriakanya masih melengking dan tidak berat, sehingga Metalnya terasa lebih “Trash”. Bagi para pendengar “pemula” di dunia Metal mungkin lagu-lagu di album ini kurang bisa dinikmati, meskipun secara melodi terutama di lagu Motorbreath, Jump in the fire dan Seek and Destroy sangat enak buat ”head banger”. Secara keseluruhan, lagu-lagu di album “Kill ‘Em All” berirama cepat dgn permainan gitar Kirk dan gebukan drum Lars yang sangat menonjol.

1984 Metallica merilis albumnya yg kedua yg bertitle “Ride the Lightning”. Yang menarik di album ini….ada satu lagu instrumental berjudul “The Call of Ktulu” dan lagu “slow” yg berjudul “Fade To Black” yang iramanya terasa berbeda dari lagu-lagu Metallica lainnya. Namun secara keseluruhan lagu-lagu di album yg kedua ini masih menonjolkan permainan gitar nan cepat dan gebukan drum yg bertenaga dgn dibarengi teriakan nyaring vokalisnya.

Album ketiga dgn title “Muster of Puppets” dirilis tahun 1985 setelah sebelumnya menandatangani kontrak dengan Elektra Records. Lagu-lagu di album ini meski iramanya lebih nge-thrash dari dua album sebelumnya tapi sangat “enak” buat didengerin dan musiknya bisa digumakan buat nge- “head banger” . Permainan gitarnya Kirk Hammett sangat dahsyat di album ini, teriakannya si James Hetfield juga makin berat bertenaga dan gebukan drum Lars Ulrich terasa lebih cepat menghentak tapi cabikan bass-nya Cliff Burton gak begitu terlihat karena tertutup dgn kedahsyatan permainan gitar Kirk.

Metallica mengibarkan bendera setengah tiang ketika tur di Eropa tahun 1986, ketika itu Metallica berduka akibat bassist Cliff Burton meninggal dunia di Swedia dalam kecelakan bus, sepeninggal Cliff posisi Bassist digantikan oleh Jason Newstead. Memasuki tahun1988 mereka membuat "…And Justice for All" dengan musik yang lebih kompleks dari album sebelumnya. …And Justice for all masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock/Metal Performance Vocal or Instrument namun penghargaan Grammy tersebut diraih dan jatuh ke tangan Jethro Tull. Pada tahun berikutnya Metallica baru memenangkan Penghargaan Grammy. Imbas dari penghargaan tersebut maka Video “One” diputar terus menerus oleh MTV.

Album berjudul "Metallica" yang sering disebut The Black Album dirilis 1991 dengan mentargetkan audiens yang jauh lebih luas. Album mencapai no. 1 dalam Billboard dan bersertifikasi platinum dalam beberapa minggu. Album ini menjadi album paling populer Metallica dan hit-nya “Enter Sandman” menjadi lagu Metallica yang paling dikenal luas. Dan bahkan menjadi lagu wajib bagi para Fans berat dari Metallica.

Kemudian pada "Load" (1996) dan "ReLoad" (1997), tempo metal yang cepat diganti dengan nada gitar yang bluesy, permainan slide guitar dan steel guitar, hurdy-gurdy dan violin. Sebagian fans menyindir mereka sebagai Poptalica, Alternica dan bahkan Lica saja. Untuk album berikutnya, mereka men-cover lagu-lagu dari sejumlah artis yang mempengaruhi mereka, mulai dari The Misfits, Thin Lizzy, Black Sabbath sampai ke Nick Cave dan Bob Seger. Tahun 1999, Metallica dilantik ke San Francisco Walk of Fame dan pada bulan berikutnya, mereka merekam dua pertunjukan dengan San Francisco Symphony Orchestra dan merilisnya dengan judul S&M.

Jason Newsted meninggalkan Metallica pada 2001. Berbagai wawancara mengungkapkan pengunduran dia diakibatkan keinginannya untuk membuat CD dan melakukan tur bersama band pribadinya, Echobrain, namun keinginan tersebut selalu dihadang oleh Hetfield. Setelah Newsted keluar posisinya diganti Robert Trujillo, ex bassist Suicidal Tendencies yang juga pernah main bersama band Ozzy Osbourne, Infectious Grooves dan Black Label Society. Sementara Newsted kemudian bergabung ke band legendaris thrash metal Kanada, Voivod, dan secara menarik menggantikan posisi Trujillo dalam Ozzfest 2003.

Metallica menciptakan kontroversi dengan menuntut Napster yang 300.000 anggotanya memperjual-belikan seluruh katalog lagu Metallica didalam situs. Mereka juga menuntut beberapa universitas yang mengizinkan Napster dioperasikan dalam kampus. Penuntutan ini mengakibatkan ejekan sejumlah situs yang mengatakan band yang mengawali karirnya dari scene underground yang sering memperjual-belikan rekaman bootleg live sudah menjadi mata duitan. Metallica menjawab apa yang mereka permasalahkan adalah perdagangan ilegal materi studio mereka, bukan bootleg live.

Setelah merilis album “Reload”, Metallica cukup lama tidak mengeluarkan album dikarenakan terlalu banyak masalah yang melingkupi para personelnya. Dari keluarnya sang bassist Jason Newsted sampe masuknya sang vokalis James Hetfield ke rehabilitasi ketergantungan obat dan masalah hukum dengan Napster membuat Metallica baru ngerilis album berikutnya di tahun 2003.

Album kedelapan mereka, "St. Anger" (2003), menanjak ke posisi no. 1 dalam chart. Album dibuat kasar dan tak terpoles untuk merespon ke pihak yang klaim Metallica telah kehilangan kekerasan sound mereka. Namun, sound kasar yang tanpa banyak gitar solo ini dikritik fans yang tidak menyukainya. Toko CD bekas dibanjiri CD yang dijual oleh fans yang kecewa. Meskipun dikritik, St. Anger memenangkan Grammy 2004.

Tahun 2006, Metallica mengakhiri kerjasama 15 tahun dengan produser Bob Rock dan menjalin kerjasama baru dengan produser legendaris Rick Rubin, yang biasa menangani album Beastie Boys, Red Hot Chili Peppers, Weezer, Audioslave, Slipknot, System of a Down, Johnny Cash, LL Cool J, Jay-Z dan Slayer. Walaupun band ini digosipkan bubar namun eksistensinya tetap ada dan terasa di blanktika musik metal dunia. "Aku salut dengan The Rolling Stones, Black Sabbath, dan Aerosmith yang masih tetap aktif sampai saat ini. Tapi masalahnya adalah musik The Rolling Stones tak 'seberat' musik Metallica, ungkap Lars."Metallica punya potensi untuk terus aktif sampai waktu yang cukup lama, tapi nggak tahu lagi kalau tangan, kaki dan punggungku sudah mulai mengeluh," lanjutnya.

AVENGED SEVENFOLD

Sejarah Band Avenged Sevenfold (A7X)

Siapa yang tidak tahu band Avenged Sevenfold (juga dikenal sebagai A7X) yang berasal dari hungtington beach ,band ini beraliran metal core, Mereka berasal dari tempat yang sama dimana kesemuanya kecuali Synyster Gates berasal dari sekolah yang sama, yaitu Huntington Beach High School. Mereka terbentuk di awal tahun 1999 dimana personil awalnya hanya beranggotakan empat orang saja yaitu M.Shadows, Zacky Vengeance, The Rev dan Justin Sane (Bass).

Nama Avenged Sevenfold diambil dari salah satu kisah di dalam bibel. Walaupun mengambil nama dari bibel, M.Shadows mengakui bahwa bandnya tidak terlalu religius ataupun bertujuan untuk menyebarkan suatu kepercayaan religi atau poltik kepada penggemarnya.

Dalam perjalanannya, Avenged Sevenfold sempat berganti aliran dari metal-core menjadi lebih ke arah alternative metal. Rumor yang beredar mengatakan hal ini dikarenakan sang vokalis, M.Shadows harus menjalani operasi akibat pita suaranya yang sobek akibat melakukan scream yang terlalu keras pada sebuah konser. Namun dalam setiap kesempatan wawancara, Avenged Sevenfold sering menyangkal kebenaran rumor ini. Perubahan aliran yang mereka lakukan lebih dikarenakan mereka amat menyenangi melakukan eksperimental dalam bermusik dan ingin melakukan evolusi dalam gaya dan aliran bermusik mereka.

Avenged Sevenfold memiliki lambang yang merekan namakan “Deathbat”. Lambang ini dirancang oleh teman semasa SMA mereka, Micah Montague. Lambang ini selalu muncul di setiap konser mereka dan hampir selalu ada di setiap album mereka.

Album pertama mereka, Sounding the Seventh Trumpet direkam ketika mereka masih berumur 18 tahun. Album ini dirilis dengan label Good Life Recordings, tetapi setelah gitaris Synyster Gates masuk Avenged Sevenfold, album ini dirilis ulang dengan label Hopeless Records. Lagu “To End The Rapture” juga direkam ulang, kali ini ditambahkan dengan permainan gitar Synyster Gates. Dan akhirnya dirilis pada bulan juli 2001. Walaupun yang bermain bass dalam rekaman pembentukan album adalah Justin Sane, namun pemain bass yang tertera dalam CD skin adalah Daemon Ash. Hal ini dikarenakan sesaat sebelum proses mixing album tersebut, Justin Sane dikeluarkan dari band dan digantikan Johnny Christ. Sampai saat ini belum diketahui penyebab terusirnya Justin Sane dari band tersebut.

Pada tahun 2003, mereka pun merilis full-length album kedua mereka yang bertajuk Waking The Fallen. Album ini terjual sebanyak 175.000 copy di Amerika Serikat dan mencapai peringkat 12 di dalam Independent Album Chart di Amerika Serikat.

Album ketiga mereka, City of Evil, rilis di tahun 2005. Album tersebut merupakan salah satu album tersukses dari Avenged Sevenfold. Bahkan album tersebat sempat menduduki posisi 30 dalam US Billboard Chart dan terjual sebanyak 730.000 copy di Amerika Serikat saja. Saat itu Amerika Serikat tengah jenuh dengan musik hip-hop dan pop yang merajalela, lalu Avenged Sevenfold merilis album mereka City of Evil tepatnya pada tanggal 8 Juni, 2005. Hits single Bat Country merupakan lagu metal/rock pertama yang merajai MTV TRL. Mereka mempopulerkan kembali solo gitar dengan duet gitaris Synyster Gates dan Zacky Vengeance yang benar-benar memanaskan area moshpit. Album tersebut mendapat sertifikat gold dan memenangkan predikat Best New Artist in a Video di MTV VMA 2006 untuk lagu Bat Country.

Pada tahun 2007, mereka pun kembali menelurkan album baru yang bertajuk Avenged Sevenfold. Dalam debutnya di Amerika Serikat, album ini menempati posisi ke empat dalam Billboard 200. Album ini terjual sebanyak 94.000 copy di Amerika Serikut dalam kurun waktu satu minggu setelah perilisannya. Awal Agustus 2007, mereka menjalani tur Asia Pasifik mereka, dan sempat mampir di Indonesia dan memainkan lagu mereka pertama kali di depan publik. Lagu yang berjudul Almost Easy tersebut mendapat sambutan hangat dari penggemar di seluruh dunia. Ketika itu band punk Jogjakarta Endang Soekamti didaulat menjadi band pembuka.

Tahun 2008, mereka berpartisipasi sebagai headliners di tour Taste of Chaos bersama dengan Bullet for My Valentine, Atreyu, Blessthefall dan Idiot Pilot. Ketika tour, mereka merekam sebuah DVD yang mengandung 6 lagu baru mereka.

Dan di tahun 2008, mereka merilis sebuah album yang berisi rekaman live concert mereka di Long Beach, California yang bertajuk Live in the LBC & Diamonds in the Rough.

Anggota saat ini
M. Shadows – vokal
Synyster Gates – gitar melodi, piano, vokal
Zacky Vengeance – gitar ritmik, vokal
Johnny Christ – bass, vokal
The Rev – drum, perkusi, vokal, piano

Ciri khas
Ciri khas yang dapat andda nikmati dalam setiap musik mereka adalah nyanyian yang melodik dan screaming, hardcore riffs dan storming drum-beats. Dalam hal bermusik, Avenged Sevenfold banyak dipengaruhi oleh band-band seperti Pantera, NOFX, Misfits, Guns N’ Roses, Metallica, Dream Theater dan Iron Maiden.
Mereka cenderung memainkan nuansa agresif pada vokal, gitar, dan drum (bass tetap statis). Dengan sentuhan yang dinamis, mau keras atau lambat, mereka tetap menggunakan harmonisasi yang luar biasa dan komposisi yang teratur. Sebut saja lagu-lagu yang sedikit melow, seperti Seize The Day dan Dear God, gitarnya tetap di drop Dm seperti halnya metal-metal kebanyakan. Kemudian, ciri khasnya selain komposisi dan drop, Syn memasukkan nuansa sweep picking (arpeggio) di hampir semua lagunya. Keindahan sweep picking yang dipadukan dengan kromatik, slide, dan teknik-teknik lainnya bisa kita dengar di lagu The Wicked End. Kemudian selain itu, tidak lupa juga sentuhan akustik yang membawa suasana seperti di Hawaii, bisa kita dengar di lagu Sidewinder. Tapi, satu lagi ciri khas yang tidak pernah lepas dari mereka, menduetkan gitar Syn dan Zacky, memakai double bass dengan tempo yang beberapa kali lipat beat-nya dari biasanya.

Mantan Anggota
Justin Sane – Bass
Dameon Ash – Bass
Matt Wendt – Bass